Euro di ambang tren penurunan yang buruk

Goldman Sachs menyiratkan euro dapat jatuh di bawah 1 per dolar dalam skenario di mana Donald Trump mengenakan tarif yang luas dan memotong pajak domestik jika ia memenangkan pemilihan presiden.

Tarif AS sebesar 10% pada semua impor dan pungutan sebesar 20% pada produk Cina, dikombinasikan dengan pemotongan pajak, dapat menyebabkan dolar menguat tajam dan euro turun 8% hingga 10%, menurut bank tersebut.

Kandidat Partai Republik itu saat ini bersaing ketat dengan Wakil Presiden Kamala Harris, tetapi kebijakan ekonomi radikalnya kemungkinan akan memiliki dampak lebih besar pada Eropa, mitra dagang utama AS.

Jika perang dagang semakin ketat, di mana Trump hanya mengenakan tarif lebih lanjut pada China, Goldman mengatakan euro bisa jatuh sekitar 3%. Mata uang tunggal tersebut telah melemah sejauh ini pada tahun 2024.

Paritas euro/dolar terakhir terlihat pada tahun 2022, pertama kalinya dalam 20 tahun, karena ECB telah menaikkan suku bunga dengan kecepatan yang lebih lambat daripada Fed. Serangan Rusia ke Ukraina memicu arus keluar dari blok tersebut.

Reli dimulai pada kuartal terakhir tahun lalu, tetapi pendorong di baliknya mulai menghilang. Pertama, inflasi inti AS telah melampaui zona euro selama berbulan-bulan, sementara suku bunga acuan sekarang jauh lebih tinggi di AS.

Kedua, pemulihan ekonomi Tiongkok telah melambat secara bertahap sejak berakhirnya kebijakan nol Covid, sehingga prospek pertumbuhan Eropa akan dibayangi oleh ketidakpastian ekspor hingga stimulus baru berlaku di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Peringatan pembalasan

Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner memperingatkan bahwa jika AS memulai perang dagang dengan UE, mungkin akan ada pembalasan. Nada agresif tersebut tidak mengejutkan mengingat reaksi UE pada tahun 2018.

Brussels terkejut dengan tarif baja dan aluminium, dan hanya membalas sebagian dari tarif tersebut. Brussels terkejut melihat Trump bersedia memutuskan hubungan dengan sekutu terpenting Washington.

Pada paruh pertama tahun 2024, Jerman mengekspor lebih banyak barang ke AS daripada ke China. Uni Eropa menuduh Beijing membantu upaya perang Putin dan karenanya membuat rencana untuk mengurangi risiko dari mantan mitra dagang utamanya.

Jika tarif 20% diterapkan oleh AS, PDB UE akan turun sebanyak 1,3% pada tahun 2027 dan 2028, Reuters melaporkan pada hari Kamis mengutip sebuah studi oleh lembaga ekonomi Jerman IW.

Bahkan dengan tarif hanya 10%, ekonomi Jerman akan menderita sebagian karena ketidakpastian yang membebani investasi dan konsumsi, kata Juergen Matthes, kepala kebijakan ekonomi internasional di IW.

Ekspor mobil Jerman akan sangat terpukul, turun 32%, kata ifo. Industri ini sudah kesulitan karena kendaraan listrik China semakin populer di kalangan pelanggan lokal dari waktu ke waktu.

Menurut perkiraan terbaru IMF, Jerman tahun ini akan menjadi satu-satunya negara G7 yang gagal tumbuh selama dua tahun berturut-turut. Pada dasarnya, deglobalisasi lebih lanjut akan menjadi hal terakhir yang dicari oleh negara industri tersebut.

Perdebatan antar ECB

Para pembuat kebijakan ECB telah mulai memperdebatkan apakah suku bunga perlu diturunkan cukup untuk mulai merangsang perekonomian dengan apa yang disebut suku bunga netral yang belum terdeteksi.

IMF memperkirakan levelnya pada 2,5%, pengamat ECB yang disurvei oleh bank tersebut melihatnya sekitar 2,25%, staf ECB menganggapnya mendekati 2% atau sedikit di atasnya, dan penetapan harga pasar menunjukkan saat ini di bawah 2%.

Inflasi telah jauh di bawah prediksi awal selama beberapa bulan terakhir, meningkatkan risiko bahwa pertumbuhan harga dapat di bawah target 2%, seperti yang terjadi selama hampir satu dekade sebelum pandemi.

Hal ini mendorong sekelompok pembuat kebijakan yang berkembang untuk berpendapat bahwa bank sentral telah tertinggal dan pemangkasan yang lebih dalam akan diperlukan daripada yang diperkirakan sebelumnya untuk mencegah inflasi menjadi terlalu rendah.

Ekonomi zona euro tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal terakhir tetapi masih menunjukkan kerapuhan karena industri masih dalam resesi dan konsumsi rumah tangga hampir tidak tumbuh, data Eurostat menunjukkan pada hari Rabu.

Tanpa keyakinan akan adanya perubahan, pasar tenaga kerja dapat dengan cepat melemah, menambah tekanan ke bawah pada harga. ECB harus meningkatkan pelonggaran dengan asumsi lebih banyak tarif diberlakukan.

Dan tidak pasti apakah kemenangan Harris akan benar-benar menguntungkan mata uang. Meskipun rencana kenaikan pajaknya dapat merusak kepercayaan pada soft landing, kami tetap tidak mengesampingkan risiko kinerja buruk zona euro.

Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi oleh EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.