HKD Menguat ke 7,79: Kenaikan Empat Hari Terbesar di 2025

Dolar Hong Kong (HKD) kembali menguat tajam pertengahan Agustus, dengan USD/HKD sempat menyentuh sekitar 7,79 pada 19 Agustus 2025 — level terkuat dalam tiga bulan terakhir — sebelum kembali sedikit di atas 7,80 pada 20 Agustus. Pergerakan ini memicu perdebatan tentang faktor pendorong HKD, bagaimana Linked Exchange Rate System (LERS) menyalurkan tekanan aliran modal, dan apakah rally ini dapat bertahan. Artikel ini membahas mekanisme di balik lonjakan tersebut, peran aliran saham dan likuiditas, serta sinyal kebijakan yang perlu diperhatikan dari Hong Kong Monetary Authority (HKMA) dan Federal Reserve AS.

Apa Pemicu Kembalinya HKD?

• Lonjakan aliran masuk saham dari daratan Tiongkok

Permintaan ekuitas menjadi pemicu awal. Southbound Stock Connect mencatat pembelian rekor pertengahan bulan, dengan pembelian bersih HK$35,9 miliar pada 15 Agustus, tertinggi dalam sejarah harian. Permintaan southbound yang kuat dan terus-menerus secara mekanis meningkatkan kebutuhan swap ke HKD untuk pembelian, memperketat likuiditas HKD secara marginal dan mendukung mata uang.

• Kenaikan suku bunga pasar uang HKD dan menyempitnya carry USD/HKD

Saat likuiditas HKD menurun, HIBOR menguat, mengurangi selisih suku bunga negatif HKD-USD yang sebelumnya mendorong carry trade melawan HKD. Suku bunga antarbank lokal yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang pendanaan HKD pendek, membantu mata uang bergerak menjauhi sisi lemah dari band. Data dan komentar pasar menunjukkan HIBOR menguat pada Agustus setelah sebelumnya melunak saat likuiditas melimpah.

• Penyesuaian posisi

Kombinasi permintaan ekuitas yang lebih kuat dan HIBOR yang lebih tinggi kemungkinan memaksa pelepasan sebagian posisi long USD/HKD. Bloomberg melaporkan HKD menguat ke tengah kisaran perdagangan tetapnya untuk pertama kali sejak Mei, konsisten dengan shake-out posisi.

Bagaimana Linked Exchange Rate System Menyalurkan Kekuatan Ini

Dalam LERS, HKD diperdagangkan dalam kisaran 7,75–7,85 per dolar AS, dengan HKMA membeli USD di 7,75 (strong-side CU) dan menjual USD di 7,85 (weak-side CU) untuk menjaga kurs tetap dalam band. Ketika permintaan HKD meningkat—misalnya, dari arus masuk saham—nilai tukar cenderung menguat ke arah sisi kuat, dan HKMA mungkin akan menjual HKD (membeli USD) jika CU terpicu, memperluas Saldo Agregat (AB) dan melonggarkan suku bunga lokal. Sebaliknya, tekanan menuju 7,85 mendorong HKMA membeli HKD (menjual USD), mengecilkan AB, dan mendorong suku bunga naik. Stabilisator otomatis ini menjelaskan mengapa likuiditas (AB) dan HIBOR terkait erat dengan tekanan nilai tukar.

Catatan HKMA terbaru merangkum dinamika ini pada 2Q–3Q: permintaan terkait ekuitas menguatkan HKD pada April/Mei, strong-side CU terpenuhi empat kali dengan HKMA menjual HK$129,4 miliar ke pasar, dan AB naik menjadi sekitar HK$174 miliar — yang sementara menurunkan HIBOR sebelum pengetatan kembali pada Agustus.

Ke Mana HKD dari Sini?

• Faktor utama yang mempengaruhi

1. Kebijakan moneter AS: Jalur Fed menentukan sisi USD dari selisih suku bunga. Jika kebijakan AS melunak lebih cepat daripada suku dasar Hong Kong, headwind carry HKD berkurang, mengurangi tekanan ke 7,85. Jika Fed tetap ketat lebih lama, insentif pendanaan di HKD bisa muncul kembali.

2. Keberlanjutan aliran southbound: Jika investor daratan terus membeli saham Hong Kong dalam skala besar, permintaan struktural untuk HKD bertahan. Reuters dan Bloomberg menunjukkan percepatan aliran southbound pada 2024–2025 sebagai tren jangka menengah yang mendukung, meski bergantung pasar.

3. Manajemen likuiditas lokal: AB dan HIBOR akan berfluktuasi seiring operasi HKMA saat CU diuji. AB lebih kecil cenderung menaikkan HIBOR dan memperketat pendanaan HKD, sebaliknya AB lebih besar menurunkan HIBOR. Memantau AB di data harian HKMA memberikan indikasi arah likuiditas.

• Kasus dasar

Dengan rezim band dan latar US rate serta sentimen risiko Tiongkok yang masih fluktuatif, jalur paling mungkin adalah perdagangan dua arah dalam kisaran 7,75–7,85, dengan kecenderungan menguat ketika aliran saham meningkat dan melemah saat USD global atau selisih suku bunga melebar. Liputan Bloomberg tentang rebound pertengahan Agustus menunjukkan rally ini didorong aliran dan suku bunga, bukan perubahan rezim.

Daftar Pantau Praktis bagi Pengamat HKD

• Pembelian bersih Southbound harian (HKEX/media/press wire) untuk mengukur permintaan HKD dari ekuitas.

• Aggregate Balance dan trigger CU HKMA, yang mendahului pergerakan HIBOR.

• Selisih HIBOR–SOFR sebagai proxy paling bersih untuk tekanan carry.

• Headline makro tentang Fed dan pertumbuhan Tiongkok, yang membentuk tone USD global dan selera risiko Hong Kong.

Kesimpulan

Pergerakan HKD Agustus mengingatkan bahwa HKD bukan mata uang mengambang bebas, melainkan saluran bagi aliran modal dan selisih suku bunga dalam kerangka currency-board yang teruji. Penguatan baru-baru ini ke ~7,79 berasal dari kombinasi aliran Southbound rekor, HIBOR lebih kuat, dan tekanan posisi, bukan perubahan peg. Ke depan, kecuali ada langkah dovish tegas dari Fed atau gelombang permintaan ekuitas daratan yang besar dan berkelanjutan, HKD kemungkinan akan bergerak dalam kisaran 7,75–7,85, dengan lonjakan pendek ke sisi kuat saat aliran dan pendanaan selaras. Pesan bagi investor dan bendahara jelas: pantau aliran, pendanaan, dan jejak likuiditas HKMA — ketiganya tetap pilar utama perilaku HKD.

Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.