Pemangkasan Suku Bunga The Fed Kemungkinan Tidak Terjadi di Bulan Juli, Fokus pada September

2025-07-21
Ringkasan:

Fed mempertahankan suku bunga pada 4,25%-4,50% pada bulan Juli; pasar melihat peluang 50–64% untuk penurunan pada bulan September karena inflasi tetap di atas target dan data pasar kerja melemah.

Rapat kebijakan Federal Reserve (The Fed) pada bulan Juli tampaknya jadi momen penting bagi para investor dan analis. Tapi belakangan ini, ekspektasi terhadap penurunan suku bunga bulan ini mulai meredup karena inflasi yang masih tinggi dan data ketenagakerjaan yang kuat.


Sebaliknya, perhatian pasar mulai beralih ke bulan September, di mana pelaku pasar dan pembuat kebijakan mulai mempertimbangkan arah kebijakan moneter AS untuk sisa tahun 2025.


Belum Ada Sinyal Pemangkasan: Kemungkinan Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bulan Ini Kecil

Fed Rate Cut Probability

Menjelang rapat bulan Juli, hampir semua pelaku pasar dan pejabat bank sentral sepakat bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan mempertahankan suku bunga pada kisaran target saat ini, yaitu 4,25% hingga 4,50%. Berdasarkan alat prediksi CME FedWatch, peluang bahwa suku bunga tetap tidak berubah bulan ini mencapai 97%, apalagi setelah rilis data inflasi terbaru dari AS.


Hal ini sejalan dengan pernyataan terbaru dari Ketua Fed Jerome Powell forum tahunan ECB, bahwa keputusan akan diambil "dari pertemuan ke pertemuan," tergantung pada data ekonomi yang masuk.


"Saya tidak akan menutup atau membuka kemungkinan di satu pertemuan saja. Semua tergantung bagaimana datanya nanti,” kata Powell. Ia juga menekankan pentingnya berhati-hati, apalagi setelah kenaikan tarif impor oleh pemerintahan Trump awal tahun ini yang bikin proyeksi inflasi naik.


Alasan Utama The Fed Masih Hati-Hati


  • Inflasi: Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan bahwa inflasi naik sebesar 2,7% year-on-year pada bulan Juni — lebih tinggi dari target 2% The Fed. Kenaikan ini bikin harapan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat jadi pupus, terutama karena kenaikan harga akibat tarif diperkirakan nggak cuma sementara.


  • Pasar Tenaga Kerja: Klaim pengangguran di AS turun sebanyak 7.000 pada bulan Juli, sehingga totalnya menjadi 221.000 — menunjukkan pasar kerja masih tangguh, walaupun ada beberapa kekhawatiran dari pembuat kebijakan.


  • Pertumbuhan Ekonomi: ertumbuhan PDB diperkirakan melambat dan mendekati 1% secara tahunan di kuartal ini. Pejabat The Fed sendiri masih belum sepakat apakah lebih berisiko menunda pemangkasan atau justru bertindak terlalu cepat.


Perbedaan Pandangan di Internal The Fed: Dovish vs Hawkish


Di dalam The Fed sendiri, belum ada suara bulat. Gubernur Christopher Waller jadi salah satu dari sedikit pejabat yang mendorong pemangkasan 25 basis poin di bulan Juli. Menurutnya, inflasi sebenarnya sudah cukup dekat ke target 2% kalau dampak tarif dihitung, dan rekrutmen sektor swasta juga udah mulai melambat. Ia memperingatkan bahwa kalau nunggu terlalu lama, bisa-bisa nanti justru harus ambil langkah lebih agresif kalau kondisi ekonomi memburuk.


Namun pendapat itu belum jadi arus utama. Mayoritas anggota voting — termasuk Powell — masih melihat bahwa pemangkasan kemungkinan besar baru akan terjadi “di salah satu dari empat rapat tersisa tahun ini”. The Fed saat ini menganggap kebijakannya masih cukup ketat, tapi belum cukup untuk menghentikan pertumbuhan ekonomi atau mengganggu pasar kerja..


Fokus Pasar Bergeser ke September dan Seterusnya


Para investor dan ekonom kinisekarang mulai fokus ke rapat bulan September. Peluang pemangkasan suku bunga The Fed terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir:


  • Berdasarkan CME FedWatch, per pertengahan Juli, pasar melihat peluang pemangkasan di bulan September sebesar 50,5%, dan ada kemungkinan kecil (1,3%) untuk pemangkasan yang lebih besar, yaitu 50 basis poin.


  • Analis dari Goldman Sachs juga udah revisi proyeksi mereka, dan sekarang memperkirakan The Fed bakal mulai serangkaian pemangkasan suku bunga 25 basis poin mulai September, berlanjut ke Oktober dan Desember. Target suku bunga akhir tahun diprediksi turun ke kisaran 3,0%–3,25%.


  • Kontrak berjangka pada suku bunga federal juga menunjukkan hal yang sama, dengan peluang pemangkasan September naik jadi 64%, dari sebelumnya 58%.


Fokus pada bulan September mencerminkan ketidakpastian kebijakan yang masih tinggi, terutama karena perkembangan kebijakan tarif dan perdagangan masih terus berlangsung.


Inflasi, Tarif, dan Ketidakpastian Kebijakan

Inflation Increasing?

Debat utama saat ini berkisar pada dampak inflasi dari tarif 10% yang diberlakukan Presiden Trump sejak April. The Fed memperkirakan hal ini bisa mendorong inflasi tahun 2025 naik 0,75%–1% sebelum efeknya memudar di tahun depan. Beberapa pejabat menilai ini alasan untuk tetap hati-hati, sementara yang lain menganggapnya cuma efek satu kali, bukan alasan untuk menunda pemangkasan suku bung The Fed lebih lama.


Ketua Powell baru-baru ini menekankan bahwa The Fed "sepenuhnya siap menunggu gambaran yang lebih jelas," dan menambahkan, "Dampak bersih dari kebijakan perdagangan, imigrasi, fiskal, dan regulasi merupakan faktor yang memiliki dampak terbesar terhadap kebijakan ekonomi dan moneter." Risiko tetap ada — bisa dari inflasi yang bandel atau tiba-tiba pasar kerja melemah.


Kondisi Ekonomi AS Secara Umum


Meskipun kebijakan The Fed masih belum jelas arahnya, ekonomi AS secara keseluruhan masih cukup kuat:


  • Proyeksi PDB untuk Q3 berada di kisaran 1%, artinya pertumbuhan utama melambat tetapi masih positif.


  • Tingkat partisipasi tenaga kerja juga masih stabil, meskipun beberapa data menunjukkan bahwa pencarian kerja — terutama bagi pendatang baru — menjadi semakin sulit, menandakan kemungkinan adanya keretakan di balik permukaan.


  • Mitra global, terutama ECB dan Bank of England, juga telah menahan suku bunga bulan ini, menunjukkan bahwa pendekatan berbasis data sedang jadi tren global dalam hadapi tantangan inflasi dan pertumbuhan.


Tabel: Probabilitas Pertemuan FOMC (per 21 Juli 2025)

FOMC Meeting Probabilities

Kesimpulan


Meskipun desakan untuk pemangkasan suku bunga The Fed makin kencang, kemungkinan besar bulan Juli ini The Fed belum akan ambil tindakan. Baik dari pejabat The Fed maupun pasar, pandangannya sama: tahan dulu, sambil menilai dampak tarif, inflasi, dan kondisi tenaga kerja.


Sekarang semua mata tertuju ke rapat bulan September. Kalau data ekonomi mendukung, pemangkasan suku bunga The Fed kemungkinan besar akan mulai dilakukan. Sampai saat itu, pelaku pasar akan terus mencermati tiap rilis data dan komentar pejabat untuk mencari petunjuk kapan “sabar” The Fed akan berubah jadi aksi nyata.


Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.

Harga Saham AAPL Melonjak Setelah Pembebasan Tarif dan Investasi $100 Miliar

Harga Saham AAPL Melonjak Setelah Pembebasan Tarif dan Investasi $100 Miliar

Investasi Apple senilai $100 miliar di AS memenangkan pengecualian tarif, yang mengakibatkan harga saham AAPL naik lebih dari 7% karena pasar menyambut baik langkah strategisnya.

2025-08-07
Apakah Tren Impor Tembaga China 2025 Akan Mendorong Kenaikan Komoditas?

Apakah Tren Impor Tembaga China 2025 Akan Mendorong Kenaikan Komoditas?

Impor tembaga Tiongkok menunjukkan sinyal beragam pada Juli 2025. Mungkinkah pergeseran ini memicu peningkatan komoditas di tengah berita Federal Reserve dan pergerakan pasar mata uang?

2025-08-07
Nikkei Kembali Menembus Level 41.000 Meski Ada Ancaman Tarif Chip

Nikkei Kembali Menembus Level 41.000 Meski Ada Ancaman Tarif Chip

Nikkei 225 melonjak pada hari Kamis setelah janji tarif 100% Trump pada impor semikonduktor, meskipun raksasa chip Korea Selatan mungkin dikecualikan.

2025-08-07