Ringkasan:
Investasi Apple sebesar $100 miliar di AS berhasil mendapat pembebasan tarif, membuat harga saham AAPL naik lebih dari 7% karena pasar menyambut positif langkah strategis ini.
Harga saham AAPL (Apple) mengalami kenaikan signifikan setelah jam perdagangan menyusul pengumuman penting dari Apple dan mantan Presiden AS Donald Trump. Pemerintah AS sedang menyiapkan tarif 100% untuk impor chip, tetapi Apple berhasil mendapatkan pengecualian berkat komitmen investasi baru sebesar $100 miliar di Amerika Serikat. Berita ini mendorong harga saham AAPL naik, menandakan kepercayaan investor terhadap strategi dan ekspansi produksi Apple di dalam negeri.
Pada 6 Agustus, Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan baru yang mengejutkan pasar teknologi dan saham di AS, yaitu tarif 100% untuk impor chip dan produk semikonduktor. Namun, Trump juga menyatakan bahwa perusahaan yang sudah punya atau berencana membuka pabrik di AS akan dibebaskan dari tarif tersebut.
Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) menjadi salah satu perusahaan yang paling diuntungkan dari kebijakan ini. Begitu kabar ini keluar, harga saham AAPL langsung naik 5,09% di jam trading biasa, dan naik lagi 2,82% setelah jam kerja, sampai mencapai $219,26 saat artikel ini dibuat.
Di hari yang sama, CEO Apple, Tim Cook, mengumumkan investasi tambahan sebesar $100 miliar untuk operasional Apple di AS. Dana ini akan dipakai untuk memproduksi komponen kaca iPhone dan Apple Watch secara lokal, sebagai bagian dari rencana memperluas rantai pasokan di dalam negeri.
Dengan tambahan investasi ini, total komitmen Apple untuk berinvestasi di AS sudah mencapai $600 miliar.
Presiden Trump memuji langkah Apple ini dan mengatakan, “Perusahaan seperti Apple tidak akan dikenakan pajak,” sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk perusahaan yang membantu membangun infrastruktur industri dalam negeri.
Kenaikan harga saham AAPL terjadi karena beberapa faktor utama:
Pengecualian tarif chip 100% menjaga biaya produksi tetap terkendali dan mempertahankan margin keuntungan Apple.
Investasi besar menunjukkan keyakinan Apple pada operasi dalam negeri dan mengurangi risiko regulasi di masa depan.
Sentimen pasar positif karena investor melihat langkah Apple sebagai tanda stabilitas dan visi jangka panjang yang kuat.
Gabungan faktor-faktor ini membuat banyak investor membeli saham Apple, sehingga harga saham AAPL melesat ke level tertinggi dalam waktu dekat.
Para analis pasar dengan cepat menyoroti kelincahan dan visi Apple dalam merespons risiko geopolitik. Dengan menyelaraskan diri secara erat dengan kebijakan industri pemerintah AS, Apple telah memposisikan dirinya tidak hanya sebagai pemimpin elektronik konsumen tetapi juga sebagai model kepatuhan strategis dan investasi domestik.
"Ini bukan hanya tentang menghindari tarif—Apple menunjukkan kepemimpinan global," ujar seorang ahli strategi Wall Street. "Investasi mereka menandakan niat, stabilitas, dan ketahanan, yang persis seperti yang diinginkan pasar dalam situasi saat ini."
Kenaikan harga saham AAPL baru-baru ini menunjukkan seberapa sensitif pasar terhadap berita kebijakan pemerintah. Untuk trader jangka pendek, volatilitas ini bisa jadi peluang keuntungan. Sedangkan untuk investor jangka panjang, kehadiran Apple yang makin kuat di AS memberi rasa aman lebih besar, apalagi di tengah kondisi perdagangan global yang masih penuh ketidakpastian.
Selain itu, dengan rencana peluncuran produk baru seperti update iPhone dan Mac yang akan datang, prospek Apple tetap kuat dan menjanjikan.
Apple kembali membuktikan kemampuannya beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan global. Dengan investasi $100 miliar dan pengecualian tarif, Apple melindungi rantai pasokannya dan memperkuat kepercayaan pasar.
Hasilnya, harga saham AAPL pun mencerminkan optimisme dan keyakinan pasar terhadap visi jangka panjang Apple, meskipun kondisi global masih penuh tantangan.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Harga saham SoftBank mencapai rekor tertinggi karena investasi AI, pemulihan Vision Fund, dan rencana IPO besar-besaran meningkatkan kepercayaan investor pada tahun 2024.
2025-08-08
Poundsterling menguat tipis pada Jumat setelah Bloomberg melaporkan bahwa Gubernur The Fed Christopher Waller menjadi kandidat utama untuk memimpin bank sentral dalam tim Donald Trump.
2025-08-08
Saham Intel anjlok akibat laba per saham (EPS) yang lemah, rencana PHK besar, dan penurunan peringkat kredit oleh Fitch. Sentimen sektor chip terguncang — inilah sinyal terbaru yang perlu diperhatikan trader.
2025-08-08
