Apakah Pendapatan Palantir Q2 2025 Menandakan Lebih Banyak Keuntungan AI?

2025-08-05
Ringkasan:

Palantir cetak rekor kinerja di Q2 2025 dan naikkan outlook setahun penuh. Tapi apakah ini berarti potensi pertumbuhan dari bisnis AI-nya masih bisa naik lebih tinggi?

Palantir Technologies terus berada di persimpangan antara data, keamanan, dan kecerdasan buatan yang tengah berkembang. Minggu ini, perusahaan kembali melampaui ekspektasi Wall Street dengan mencatatkan kuartal pertama bernilai miliaran dolar dan meningkatkan proyeksinya untuk tahun 2025. Para investor bersorak gembira. Namun kini muncul pertanyaan di benak banyak orang: apakah hasil gemilang ini benar-benar menandakan bahwa platform AI Palantir yang ternama akan membuka potensi keuntungan yang lebih besar lagi?


Palantir Q2 2025: Memecahkan Rekor

Palantir Q2 Smashes

Mari kita mulai dari angka-angkanya. Pendapatan Palantir pada Q2 2025 melonjak 48% secara tahunan menjadi $1,02 miliar, jauh melampaui estimasi analis sebesar $980 juta. Laba bersih perusahaan naik 144% menjadi $326 juta, sementara laba yang disesuaikan mencapai $0,16 per saham—keduanya melampaui proyeksi.


Yang paling mencolok, pertumbuhan ini berasal dari kombinasi lini bisnis baru dan yang sudah ada:


  • Pendapatan dari pemerintah AS naik 53% secara tahunan menjadi $426 juta.

  • Pendapatan komersial di AS melonjak 93% menjadi $306 juta, menunjukkan bahwa upaya Palantir untuk menembus sektor swasta membuahkan hasil.

  • Platform AI (AIP) disebut sebagai mesin pertumbuhan utama, dengan CEO Alex Karp memuji“dampak AI yang luar biasa”dan mencatatkan skor “aturan 40” sebesar 94%—penanda pertumbuhan dan profitabilitas yang sangat kuat.


Palantir juga menaikkan proyeksi pendapatan tahun 2025 menjadi $4,14–$4,15 miliar, naik dari kisaran sebelumnya $3,89–$3,90 miliar. Perusahaan ini berhasil menutup 66 kontrak bernilai setidaknya $5 juta dan 42 kontrak senilai lebih dari $10 juta—sebuah percepatan signifikan dalam pembuatan kesepakatan.


Permintaan AI: Apa Mendorong Ledakannya?


Momentum Palantir sebagian besar didorong oleh lonjakan permintaan untuk Platform Kecerdasan Buatan (AIP). Platform ini memungkinkan pemerintah dan pelaku bisnis mengadopsi AI serta analitik data canggih dengan cepat, dan kini menjadi inti dari berbagai kontrak besar—termasuk kesepakatan senilai $10 miliar dengan Angkatan Darat AS yang diumumkan musim panas ini.


  • Adopsi komersial juga berkembang pesat, terutama di sektor perawatan kesehatan, energi, dan keuangan, yang berupaya mengotomatiskan proses, menurunkan biaya, dan meningkatkan keamanan melalui solusi AI.

  • Inisiatif Palantir dalam pengembangan solusi Generative AI turut memberikan kemudahan bagi klien dalam mengakses wawasan, menjadikan adopsi AI lebih praktis dan terjangkau dari sebelumnya.


Reaksi Pasar dan Sentimen Investor

Palantir Price Chart

Harga saham Palantir melonjak 2–4% setelah laporan keuangan kuartal kedua, mencapai rekor tertinggi. Sahamnya telah meningkat lebih dari dua kali lipat sepanjang tahun ini dan kini memiliki kapitalisasi pasar di atas $379 miliar. Para analis menyebut Palantir sebagai salah satu saham dengan kinerja terbaik di S&P 500 untuk tahun 2025.


Namun, dengan saham yang diperdagangkan pada rasio 276 kali pendapatan, beberapa pihak di Wall Street memperingatkan bahwa Palantir saat ini memiliki valuasi yang sangat tinggi. Seperti saham-saham "AI narrative" lainnya yang sedang naik daun, bahkan sedikit hambatan dalam pertumbuhan atau perubahan proyeksi dapat memicu volatilitas signifikan. Secara khusus, para petinggi Palantir—termasuk CTO-nya—telah menjual hampir $370 juta saham selama 12 bulan terakhir, yang dapat menjadi sinyal kehati-hatian internal.


Risiko yang Perlu Diwaspadai


  • Risiko penilaian: Palantir diperdagangkan pada rasio harga terhadap laba yang jauh lebih tinggi dibandingkan raksasa teknologi seperti Microsoft dan Google, menjadikannya sensitif terhadap perubahan mendadak dalam permintaan AI atau anggaran pemerintah.


  • Konsentrasi kontrak: Meskipun pertumbuhan komersial meningkat, pendapatan Palantir masih sangat bergantung pada kontrak pemerintah. Setiap perubahan kebijakan atau pemangkasan anggaran bisa berdampak signifikan.


  • Persaingan yang meningkat: Dengan Microsoft, Google, dan berbagai solusi open-source ikut memasuki pasar AI generatif, Palantir harus mempertahankan keunggulan teknologinya dan terus berinovasi agar tetap unggul.


Panduan ke Depan: Ruang untuk Keuntungan AI yang Lebih Besar?


Berdasarkan hasil Q2 dan panduan tahunan yang ditingkatkan, Palantir jelas tengah menikmati momentum kuat yang didorong oleh AI. CEO Alex Karp menyatakan bahwa tujuan berikutnya adalah meningkatkan skala bisnis hingga sepuluh kali lipat, dengan mengandalkan otomatisasi, deep learning, dan model bahasa besar untuk memperkuat keunggulan perusahaan dalam AI, baik di sektor pemerintahan maupun komersial.


Sinyal utama untuk peningkatan AI:


  • Pendapatan komersial melampaui pendapatan pemerintah untuk pertama kalinya—mengindikasikan transformasi Palantir dari kontraktor pemerintah menjadi perusahaan AI skala luas.


  • Kesepakatan besar di sektor perawatan kesehatan dan pasar internasional akan membuktikan bahwa AI Palantir adalah kisah global, bukan hanya Amerika Serikat.


  • Pertumbuhan pendapatan berkelanjutan di atas 40% dan margin yang terus meningkat akan menegaskan bahwa permintaan AI bukanlah tren sesaat.


Jadi, apakah laba Palantir pada Q2 2025 menandakan peningkatan AI yang lebih besar?

Jawaban singkat: Ya—tetapi dengan catatan. Angka-angka tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa AI adalah pendorong utama pertumbuhan bisnis Palantir, dan keyakinan manajemen didukung oleh keberhasilan nyata di sektor pemerintahan dan korporasi. Namun, dengan ekspektasi pasar yang kini sangat tinggi dan persaingan yang kian intens, langkah ke depan akan memerlukan kinerja luar biasa dan eksekusi yang presisi untuk membenarkan valuasi tinggi perusahaan.


Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.

Harga Saham SoftBank Melonjak 13% Setelah Laporan Laba yang Menakjubkan

Harga Saham SoftBank Melonjak 13% Setelah Laporan Laba yang Menakjubkan

Harga saham SoftBank mencapai rekor tertinggi karena investasi AI, pemulihan Vision Fund, dan rencana IPO besar-besaran meningkatkan kepercayaan investor pada tahun 2024.

2025-08-08
Poundsterling Tetap Stabil Meski BOE Pangkas Suku Bunga

Poundsterling Tetap Stabil Meski BOE Pangkas Suku Bunga

Poundsterling menguat tipis pada Jumat setelah Bloomberg melaporkan bahwa Gubernur The Fed Christopher Waller menjadi kandidat utama untuk memimpin bank sentral dalam tim Donald Trump.

2025-08-08
Dampak Anjloknya Saham Intel Terhadap Investor Teknologi

Dampak Anjloknya Saham Intel Terhadap Investor Teknologi

Saham Intel anjlok akibat laba per saham (EPS) yang lemah, rencana PHK besar, dan penurunan peringkat kredit oleh Fitch. Sentimen sektor chip terguncang — inilah sinyal terbaru yang perlu diperhatikan trader.

2025-08-08