Wawasan Pasar
Alat Trading
Indeks Nikkei bertahan di atas 33.000, mencapai level tertinggi tahun 1990. Berkshire melepas obligasi yen, mempertimbangkan perluasan kepemilikan saham Jepang.
Pada hari Rabu, dolar berada di dekat level terendah dalam 2,5 bulan. Risalah The Fed baru-baru ini cenderung dovish, menegaskan akhir dari siklus kenaikan suku bunga.
Pada hari Senin, indeks dolar mencapai titik terendah dalam 2 bulan, memperpanjang penurunannya karena investor mempertimbangkan tingkat suku bunga tertinggi dan peluang >50% untuk penurunan suku bunga di bulan Mei.
Dolar merosot ke level terendah dalam dua bulan pada hari Senin, memperpanjang tren penurunan dari minggu lalu karena para pedagang menegaskan kembali keyakinan mereka bahwa suku bunga AS telah mencapai puncaknya.
Dolar diperkirakan akan mengalami penurunan mingguan besar terhadap euro, yen, dan franc. Investor memperkirakan penurunan suku bunga hampir 100bps tahun depan.
Yen Jepang menuju minggu terbaiknya terhadap dolar karena kesenjangan suku bunga AS-Jepang menyempit, bertahan di atas level penting 150.
Kamis: Dolar stabil karena ekspektasi suku bunga puncak mendingin. Aussie kekurangan dukungan meskipun terjadi rebound pasar tenaga kerja yang kuat.
Lemahnya dolar pada hari Rabu mencerminkan inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan, memicu spekulasi bahwa siklus pengetatan The Fed telah mencapai puncaknya.
Yen Jepang mendekati level terendah satu tahun vs dolar sebelum laporan IHK bulan Oktober; ekspektasi inflasi turun dari 3,7% di bulan September menjadi 3,3%.
Dolar mencapai level tertinggi dalam 1 tahun vs yen di tengah meredanya kekhawatiran penurunan suku bunga The Fed. Inflasi Jepang pada bulan Oktober turun di bawah 1%, menandakan berkurangnya tekanan biaya.
Hari Jumat menandai minggu terbaik dolar terhadap yen dalam tiga bulan, didorong oleh nada yang lebih hawkish dari Ketua Fed Powell dan para pejabat pasca pertemuan.
Euro naik vs dolar pada hari Kamis setelah pernyataan ECB yang hawkish dan jatuhnya harga energi, sementara AUD dan CAD melemah karena hubungan komoditas.
Saham-saham AS mengalami kenaikan mingguan yang kuat, menunjukkan perekonomian yang kuat. Analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan pada kuartal ketiga melebihi ekspektasi.
Dolar stabil pada hari Rabu karena beberapa pejabat Fed mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga. Semua perhatian tertuju pada pernyataan Ketua Fed Powell hari ini.
