Temukan apa mata uang Arab Saudi, nilai historisnya, dan bagaimana kinerja Riyal Saudi (SAR) di pasar valas saat ini.
Arab Saudi, sebagai pemain penting ekonomi global dan eksportir minyak utama, menggunakan Riyal Saudi (SAR) sebagai mata uang resminya. SAR memegang peranan penting dalam perdagangan internasional, strategi bank sentral, hingga pasar forex global.
Artikel ini mengulas detail mata uang SAR, kaitannya dengan dolar AS, implikasinya untuk trader forex, strategi perdagangan, serta faktor makroekonomi yang memengaruhi pergerakannya di tahun 2025.
Untuk menjawab pertanyaan yang sering muncul di judul-judul terkait, Riyal Saudi (SAR) adalah mata uang resmi Arab Saudi. Mata uang ini terbagi menjadi 100 halala dan diterbitkan oleh Bank Sentral Saudi (sebelumnya dikenal sebagai SAMA).
Uang kertas diterbitkan dalam pecahan 1, 5, 10, 20, 50, 100, 200, dan 500 riyal, dengan koin untuk nilai kecil.
Simbol SAR baru menggunakan kaligrafi Arab modern, memperkuat identitas nasional dalam sistem keuangan dan transaksi digital.
Arab Saudi menerapkan kurs tetap sebesar 1 USD = 3,75 SAR sejak 2003. Patokan ini mengaitkan kebijakan moneter Saudi ke arah Federal Reserve AS, menukar fleksibilitas kebijakan dengan stabilitas—terutama dalam konteks pendapatan minyak berdenominasi USD.
Patokan ini sempat mengalami penyesuaian singkat saat terjadi tekanan keuangan global (misalnya, akhir tahun 2007), tetapi segera dipulihkan kembali.
Kebijakan Moneter yang Stabil
Patokan resmi memastikan suku bunga Saudi mengikuti keputusan Federal Reserve AS dengan ketat. Investor dan importir diuntungkan oleh prediktabilitas tersebut, sementara Kerajaan tetap mampu mengendalikan inflasi dan menjaga keseimbangan eksternal.
Pendapatan Minyak dan Cadangan Devisa
Karena ekspor minyak dihargai dalam USD, pendapatan dari sektor minyak langsung ke rekening yang kemudian dikonversi ke dalam Riyal. Patokan ini menyediakan sistem konversi yang lancar, sehingga mengurangi risiko fluktuasi kurs bagi pelaku perdagangan internasional sekaligus memperkuat cadangan devisa SAMA.
Fleksibilitas Moneter Terbatas
Menambatkan nilai tukar pada USD berarti Saudi memiliki keterbatasan instrumen untuk meredam guncangan ekonomi. Kebijakan moneter domestik sering kali harus mengikuti langkah The Fed, meskipun kondisi di dalam negeri berbeda. Untuk mengimbanginya, Arab Saudi menjaga cadangan devisa yang besar dan melakukan pinjaman, khususnya untuk mendukung proyek-proyek besar dalam kerangka Vision 2030.
Meski memiliki peg tetap, SAR/USD tetap bisa diperdagangkan, khusunya bagi trader yang mencari keuntungan dari fluktuasi kecil dengan leverage.
Jam Trading Aktif
Likuiditas SAR mencapai puncaknya di sesi Asia dan overlap dengan Eropa. Periode perdagangan yang lebih aktif yakni antara pukul 23.00 dan 08.00 GMT. Dalam waktu lokal Saudi (GMT+3), ini setara dengan pukul 02.00–11.00 AST, dengan waktu puncak pada pukul 14.00–17.00 AST.
Regulasi dan Broker
Broker forex harus mematuhi standar tertentu untuk melayani klien Saudi. Meskipun Arab Saudi tidak tidak secara khusus membatasi perdagangan forex, para trader umumnya memilih platform yang berlisensi dari regulator yang kredibel.
Harga Minyak
Karena perekonomian sangat bergantung pada minyak, kekuatan SAR sangat ditentukan oleh pendapatan minyak. Kenaikan harga minyak mendorong arus masuk cadangan devisa yang lebih kuat dan menjaga stabilitas patokan nilai tukar.
Visi 2030 dan Kebijakan Fiskal
Strategi Visi 2030 Arab Saudi bertujuan untuk mendiversifikasi perekonomian. Investasi besar-besaran dan pembiayaan melalui penerbitan obligasi serta sukuk menjadi penopang utama pergeseran ini. Hingga awal 2024, Kerajaan mencatat defisit fiskal yang masih moderat (~26,5% dari PDB sebagai utang), sebagian besar terkait dengan pendanaan megaprojek baru.
Tekanan Global De-dolarisasi
Meskipun beberapa negara Teluk mulai mengeksplorasi perdagangan minyak menggunakan yuan atau mata uang lain, Arab Saudi tetap mempertahankan patokan terhadap USD karena pertimbangan strategis. Wacana de-dolarisasi sejauh ini tidak menggoyahkan stabilitas Riyal..
1. Strategi Peg Play & Range Trading
Karena SAR/USD diperdagangkan dalam kisaran yang sempit (sekitar 3,744–3,756), trader dapat memanfaatkan fluktuasi yang dapat diprediksi dengan membeli di dekat batas bawah dan menjual di kisaran atas. Penggunaan aturan stop-loss yang ketat membantu mengelola risiko dalam strategi ini..
2. Perbedaan Suku Bunga
Perubahan suku bunga di AS langsung berdampak pada akun berbasis SAR. Trader memantau kebijakan The Fed untuk menangkap peluang arbitrase suku bunga, didukung oleh pelacak futures yang transparan.
3. Strategi Korelasi Minyak
Di pasar negara berkembang, SAR sering mengikuti pergerakan harga minyak. Ketika harga minyak naik, SAR bisa mendapat dorongan momentum, atau trader mengantisipasi aliran likuiditas lokal masuk dan keluar. Level support dan resistance dalam model korelasi membantu mengidentifikasi peluang trading.
4. Pola Musiman Sekitar Ramadan dan Hari Raya
Hari raya Islam dapat memicu volatilitas akibat menurunnya likuiditas pasar. Grafik AST menunjukkan adanya gap harga yang lebih jelas pada sore hari selama Ramadan atau dalam pekan-pekan menjelang dan sesudah Idul Fitri.
Bagi investor yang berfokus pada portofolio pasar negara berkembang, memasukkan SAR menawarkan beberapa manfaat:
Stabilitas, berkat mekanisme patokan nilai tukar.
Eksposur terhadap pasar minyak melalui aset-aset Saudi.
Diversifikasi yang terbatas, mengingat ketergantungannya pada patokan USD.
Trader sering memadukan SAR dengan mata uang Teluk lainnya seperti AED (Dirham UEA) atau OMR (Rial Oman) untuk mendiversifikasi strategi berbasis sistem patokan USD.
Kesimpulannya, patokan tetap Riyal Saudi terhadap Dolar AS menjadi bagian penting dari strategi moneter negara tersebut, memberikan stabilitas bagi trader dan investor. Namun, keterkaitannya yang erat dengan USD dan harga minyak membatasi volatilitas dan potensi diversifikasi.
Bagi trader forex, SAR menawarkan rentang perdagangan yang sempit namun stabil, waktu sesi yang jelas, dan fundamental yang dapat diandalkan. SAR menjadi tambahan berisiko rendah dalam portofolio forex modern, namun hanya menguntungkan jika dipadukan dengan strategi trading berbasis range yang disiplin.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Pahami kapan perdagangan orang dalam menjadi ilegal, bagaimana regulator mendeteksinya, dan apa yang harus diwaspadai pedagang di pasar yang bergerak cepat.
2025-07-17Temukan sesi perdagangan terbaik di Afrika Selatan untuk forex dan saham. Jelajahi jam pasar lokal, tumpang tindih global, dan waktu terbaik untuk berdagang demi keuntungan maksimal.
2025-07-17Mungkinkah mata uang BRICS menyaingi dolar AS? Panduan ini menguraikan manfaatnya, risiko utamanya, dan cara mempersiapkan strategi investasi Anda.
2025-07-17