Mata Uang BRICS Dijelaskan: Manfaat, Risiko, dan Strategi

2025-07-17
Ringkasan:

Mungkinkah mata uang BRICS menyaingi dolar AS? Panduan ini menguraikan manfaatnya, risiko utamanya, dan cara mempersiapkan strategi investasi Anda.

Selama beberapa dekade, sistem keuangan global didominasi oleh dolar AS. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara BRICS—Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan—secara aktif mulai mencari alternatif dari sistem yang berpusat pada dolar. Salah satu inisiatif yang paling banyak dibahas adalah rencana pembentukan mata uang BRICS.


Gagasan berani ini bertujuan untuk mendefinisikan ulang perdagangan sistem perdagangan global, menantang dominasi keuangan Amerika Serikat, dan menawarkan alternatif terhadap sistem pembayaran internasional yang ada saat ini. Tapi, apakah benar-benar bisa berhasil? Apa saja potensi keuntungannya? Dan tantangan seperti apa yang mungkin dihadapi oleh mata uang bersama BRICS?


Dalam artikel ini, Anda akan menemukan penjelasan lengkap: apa itu BRICS currency, bagaimana cara kerjanya, siapa yang akan menggunakan, dan apakah dalam waktu dekat benar-benar bisa terwujud.


Apa Mata Uang BRICS?

BRICS Currency

Mata uang BRICS adalah instrumen keuangan bersama yang dirancang untuk mempermudah perdagangan dan investasi di antara negara-negara anggota BRICS tanpa harus bergantung pada dolar AS atau sistem Barat seperti SWIFT.


Berbeda dari mata uang tunggal seperti euro, konsep BRICS currency lebih diarahkan sebagai unit akun digital atau berbasis komoditas—mungkin dikaitkan dengan gabungan mata uang anggota atau sumber daya alam seperti emas, minyak, atau mineral langka.


Namun, bertentangan dengan banyak spekulasi, mata uang BRICS belum akan diluncurkan dalam waktu dekat. Meskipun isu ini sempat dibicarakan oleh para pemimpin Brasil dan Rusia, dalam KTT BRICS yang berlangsung pada 6–7 Juli 2025 di Rio, disampaikan bahwa pengkajian tetap berjalan, tetapi belum ada keputusan peluncuran mata uang baru.


Sebaliknya, fokus kelompok ini kini lebih diarahkan pada penggunaan mata uang lokal untuk transaksi antarnegara, serta pengembangan infrastruktur digital seperti BRICS Pay, demi mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS.


Mengapa Mata Uang BRICS Diusulkan?

BRICS Currency Replacing US Dollar

1. Mengurangi Ketergantungan terhadap Dolar AS

Saat ini, lebih dari 85% perdagangan global dan 60% cadangan devisa bank sentral dunia masih menggunakan dolar. Ini memberikan pengaruh besar bagi AS terhadap sistem keuangan internasional.


Dengan mengembangkan mata uang mereka sendiri, BRICS ingin mengurangi eksposur terhadap fluktuasi dolar dan dampak dari kebijakan moneter AS.


2. Kedaulatan Ekonomi & Ketahanan Sanksi

Sanksi terhadap Rusia, Iran, dan Venezuela menunjukkan betapa rentannya negara-negara yang terlalu tergantung pada dolar. Sebagai respons, negara-negara BRICS kini mempercepat penggunaan mata uang lokal untuk perdagangan, yang pada pertengahan 2025 telah mencapai sekitar 90% dari perdagangan internal mereka—naik dari 65% dua tahun sebelumnya.


3. Diversifikasi Cadangan Mata Uang Global

Kepercayaan dunia terhadap dolar sebagai cadangan utama mulai menurun. Meski masih berada di angka 58%, posisi ini semakin dipertanyakan akibat kekhawatiran terhadap utang dan inflasi di Amerika Serikat.


4. Pergeseran Kekuatan Geopolitik

Dengan BRICS kini mewakili 46% dari PDB global (berdasarkan PPP) dan 55% populasi dunia, negara-negara anggotanya mulai menggunakan kekuatan ekonomi kolektif untuk membangun sistem keuangan global yang lebih multipolar.


Bagaimana Mata Uang BRICS Akan Bekerja?


1. Mata Uang Digital (Model Berbasis CBDC)

Setiap negara BRICS dapat menerbitkan mata uang digital bank sentral (CBDC) mereka sendiri dan menghubungkannya melalui platform penyelesaian lintas batas. Sistem ini akan memungkinkan konversi antar mata uang berjalan lebih cepat, efisien, dan murah.


Misalnya, India dapat berdagang langsung dengan Rusia menggunakan rupee dan rubel melalui sistem clearing BRICS tanpa harus melewati dolar.


2. Mata Uang yang Didukung Komoditas

Beberapa ahli menyarankan agar mata uang BRICS didukung oleh gabungan komoditas seperti emas, minyak, dan hasil pertanian. Ini bisa memberi nilai intrinsik dan menghindari risiko inflasi.


Model ini menyerupai standar emas di masa lalu dan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap stabilitas jangka panjang mata uang tersebut.


3. Sistem Mirip Special Drawing Rights (SDR)

Terinspirasi oleh SDR IMF, BRICS dapat menciptakan mata uang sintetis yang merepresentasikan gabungan dari mata uang anggota—seperti real, rubel, rupee, yuan, dan rand. Pendekatan ini membantu mengurangi volatilitas satu mata uang tertentu dan memungkinkan integrasi bertahap.


Potensi Keuntungan dari BRICS Currency atau Sistem Pembayarannya


1) Peningkatan Efisiensi Perdagangan

Penggunaan mata uang lokal bisa memangkas biaya konversi dan gesekan nilai tukar, sehingga perdagangan antar negara BRICS dan mitra dagangnya jadi lebih lancar.


2) Mengurangi Paparan terhadap Volatilitas Dolar

Dengan menjalankan perdagangan lewat mata uang lokal atau BRICS Pay, anggota bisa melindungi diri dari gejolak nilai tukar dolar dan kebijakan moneter AS.


3) Meningkatkan Kemandirian Politik

Berkurangnya ketergantungan terhadap dolar berarti semakin kecil risiko terpapar pembatasan finansial seperti sanksi atau penghapusan akses SWIFT.


4) Membangun Arsitektur Keuangan BRICS

Bank Pembangunan Baru (NDB) dan Pengaturan Cadangan Kontinjensi (CRA) mulai punya peran lebih besar dalam menyediakan pembiayaan alternatif dan mendukung ekosistem keuangan BRICS.


Risiko & Tantangan Ke Depan

BRICS Currency Risks

1. Kurangnya KeselarasanMoneter

Berbeda dengan zona euro yang kohesif, negara-negara BRICS punya sistem politik, kebijakan bank sentral, tingkat inflasi, dan kontrol modal yang sangat beragam. Untuk menyatukan kebijakan moneter, dibutuhkan koordinasi yang sangat kompleks.


2. Fragmentasi Politik

India dan Brasil sempat menyuarakan sikap hati-hati. Di sisi lain, rivalitas antara Tiongkok dan India juga menjadi penghalang tersendiri.


3. Potensi Retaliasi Geopolitik

Pihak AS telah memberi peringatan bahwa mereka bisa membalas dengan tarif atau pembatasan perdagangan jika BRICS benar-benar mengembangkan mata uang saingan dolar.


4. Kompleksitas Operasional & Ketidakseimbangan Mata Uang

Pengelolaan nilai tukar yang disesuaikan antar negara, serta disparitas ekonomi, akan memerlukan kerangka institusi yang hingga kini belum dimiliki oleh BRICS.


5. Volatilitas Pasar Saat Masa Transisi

Mata uang transisi berbentuk basket atau sistem campuran bisa memicu ketidakpastian dan arus modal yang tidak stabil, yang berpotensi merusak kepercayaan investor.


Skenario Strategis untuk Investor


Skenario A: Transaksi Netral Pasar dalam Mata Uang Lokal

Negara BRICS tetap menggunakan sistem transaksi bilateral dan settlement digital via BRICS Pay. Dampaknya terhadap pasar global minim.


Strategi Investor : Tetap diversifikasi portofolio ke pasar negara berkembang, dan lindungi risiko mata uang lewat ETF yang sudah dilindungi nilai tukarnya.


Skenario B: Mata Uang Basket atau Integrasi Moneter Parsial

Pengenalan basket mata uang BRICS untuk digunakan di perdagangan dan settlement resmi, tapi tidak menggantikan mata uang nasional masing-masing.


Strategi Investor : Alokasikan sebagian kecil portofolio pada dana yang berbasis mata uang BRICS, dan pantau pergerakan obligasi pemerintah domestik.


Skenario C: Serikat Mata Uang BRICS (Probabilitas Rendah)

BRICS membentuk mata uang tunggal seperti euro, yang membutuhkan keselarasan politik dan moneter yang besar.


Strategi Investor : Gunakan lindung nilai lewat kontrak berjangka atau opsi mata uang, serta diversifikasi portofolio ke luar pasar BRICS.


Mata Uang BRICS vs. Dolar AS: Ancaman Nyata?

BRICS Currency vs US Dollar

Gagasan bahwa mata uang BRICS akan menggantikan dolar sebagai mata uang cadangan utama dunia memang ambisius. Tapi apakah realistis?


Jangka Pendek: Melengkapi, Bukan Menggantikan

Dalam 5-10 tahun ke depan, kemungkinan besar mata uang BRICS akan berfungsi sebagai alat bantu perdagangan, bukan pengganti total dolar. Likuiditas dolar, penerimaannya secara global, dan perannya dalam perdagangan komoditas masih belum bisa disaingi.


Jangka Panjang: Tantangan Strategis

Jika negara-negara BRICS berhasil membangun kepercayaan, infrastruktur digital, dan mendukung mata uangnya dengan aset nyata, mata uang ini bisa berkembang jadi alternatif yang layak di beberapa kawasan perdagangan, terutama di negara-negara Global South..


Kesuksesannya akan sangat bergantung pada adopsi bertahap, peningkatan perdagangan internal BRICS, dan kebijakan makroekonomi yang konsisten di antara anggotanya.


Kesimpulan


Singkatnya, visi mata uang BRICS belum sepenuhnya mati—tapi berkembang secara bertahap. Kelompok ini lebih memilih pendekatan bertahap daripada lompatan besar: fokus ke settlement lokal, sistem pembayaran regional, dan pembangunan institusi keuangan.


Bagi investor, ini berarti perlu terus memantau perkembangan dengan cermat, bukan langsung bereaksi agresif. Peluang tetap terbuka di alokasi dana berbasis emerging market, eksposur sektor keuangan negara berkembang, dan strategi taktis yang menyesuaikan volatilitas sesi perdagangan.


Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.

ETF XLK: Cetak Biru Pedagang untuk Sektor Teknologi

ETF XLK: Cetak Biru Pedagang untuk Sektor Teknologi

Jelajahi XLK ETF dari sudut pandang pedagang—mencakup likuiditas, biaya, tren volume, dan taktik pengaturan waktu untuk eksposur pasar jangka pendek.

2025-07-18
Haruskah Anda Membeli atau Menjual Minyak Mentah Sekarang?

Haruskah Anda Membeli atau Menjual Minyak Mentah Sekarang?

Pelajari cara mengevaluasi keputusan beli atau jual minyak mentah menggunakan tren makro, analisis teknis, dan pengaturan perdagangan strategis untuk eksekusi waktu nyata.

2025-07-18
Arti Trading yang Sebenarnya: Pandangan Taktis bagi Trader

Arti Trading yang Sebenarnya: Pandangan Taktis bagi Trader

Pelajari makna perdagangan yang sesungguhnya—kerangka waktu, alat, dan pola pikir yang penting bagi para pedagang yang menavigasi pasar yang fluktuatif dan bergerak cepat.

2025-07-18