Jam Perdagangan Emas Terbaik untuk Pedagang Aktif

Dalam perdagangan emas, waktu bukan sekadar detail — tetapi keunggulan yang menentukan.

Pasar memang berjalan hampir 24 jam sehari, tapi hanya ada beberapa waktu tertentu yang benar-benar menawarkan likuiditas, volatilitas, dan presisi yang dibutuhkan trader untuk mengeksekusi posisi dengan percaya diri. Mengetahui kapan pasar benar-benar bergerak bisa jadi pembeda antara entry yang tepat dan terjebak di false breakout. Bagi Anda yang serius memanfaatkan pergerakan intraday emas, memahami ritme jam trading global adalah hal yang penting.

Struktur Harian Trading Emas

Emas diperdagangkan di berbagai platform dan bursa di seluruh dunia, terutama melalui pasar spot, futures, dan CFD. Karena permintaannya yang global dan sistem perdagangan yang terdesentralisasi, jam trading emas berlangsung hampir nonstop dari Senin hingga Jumat.

Minggu perdagangan biasanya dimulai pada Minggu malam (sekitar pukul 23.00 GMT) dengan dibukanya pasar Asia-Pasifik dan ditutup pada Jumat malam ketika bursa New York tutup. Meski hampir selalu buka, memahami sesi trading regional dan karakteristiknya tetap penting untuk bisa memanfaatkan pasar emas secara maksimal.

Likuiditas dan volatilitas emas berfluktuasi sepanjang hari seiring dengan buka-tutupnya berbagai pasar global. Bagi trader, pemilihan waktu trading bisa berdampak langsung pada spread, slippage, dan efektivitas setup teknikal.

Sesi Utama yang Perlu Diperhatikan

Dari semua jam trading emas, ada dua sesi pasar yang secara konsisten paling diperhatikan oleh trader: sesi London dan sesi New York.

• London Open (sekitar pukul 07:00 GMT)

Pasar London merupakan salah satu pusat utama perdagangan emas dunia. Ketika sesi ini dibuka, biasanya terjadi lonjakan likuiditas dan pergerakan harga. Ini khususnya berlaku saat ada rilis data ekonomi Eropa atau muncul risiko geopolitik di kawasan Euro. Bagi trader, ini adalah momen penting untuk menangkap breakout atau mengelola posisi intraday lebih awal.

• New York Open (sekitar pukul 13:00 GMT / 09:00 EST)

Sesi New York mendominasi perdagangan emas berjangka, terutama melalui divisi COMEX dari CME Group. Ini merupakan sesi dengan volume perdagangan harian tertinggi. Yang lebih penting lagi, sesi ini tumpang tindih dengan sesi London, yang membuat volatilitas meningkat tajam. Banyak rilis data ekonomi besar—seperti CPI AS, data ketenagakerjaan, atau pengumuman The Fed—terjadi di jam-jam ini dan sering memicu pergerakan harga yang kuat.

Meski emas diperdagangkan di jam-jam Asia yang lebih tenang, pergerakan harganya cenderung terbatas dan lebih cocok untuk strategi mean-reversion. Bagi trader breakout atau momentum, sesi London dan New York tetap jadi pilihan utama.

Jam Tumpang Tindih yang Menarik

Jam trading emas menjadi semakin menarik ketika dua pasar utama aktif bersamaan. Saat-saat ini merupakan waktu paling likuid dalam sehari, ditandai dengan spread yang lebih ketat dan eksekusi order yang cepat—ideal bagi trader jangka pendek.

• Tumpang Tindih London–New York (12:00–16:00 GMT)

Ini adalah periode paling aktif dan volatil dalam jam trading emas. Dua pusat keuangan utama yang beroperasi secara bersamaan, arus pesanan meningkat drastis. Pemain institusi, bank sentral, dan spekulan besar sering bertransaksi di waktu ini. Bagi day trader, inilah peluang terbaik untuk mengikuti tren kuat atau memanfaatkan pembalikan intraday.

• Tumpang Tindih Asia–London (06:00–08:00 GMT)

Periode ini memang tidak seaktif London–New York, tapi tetap bisa terjadi pergerakan, terutama jika dipengaruhi data dari Eropa atau sentimen ekonomi Asia. Sesi ini sering menjadi titik transisi menjelang pembukaan penuh sesi London.

Memahami waktu-waktu tumpang tindih ini bisa membantu trader menyelaraskan strategi dengan karakter sesi yang sedang berlangsung. Scalper mungkin memilih membuka posisi saat sesi London dibuka, sementara trend follower bisa mencoba mengikuti pergerakan hingga penutupan New York.

Volatilitas & Likuiditas Berdasarkan Hari

Selain ritme harian, kualitas jam perdagangan emas juga bervariasi tergantung harinya. Ada pola umum yang perlu diperhatikan karena bisa memengaruhi perilaku harga:

• Senin

Cenderung lebih lambat karena pasar masih menyesuaikan diri terhadap berita akhir pekan. Likuiditas meningkat secara bertahap, tapi pergerakan di awal sesi biasanya belum terlalu meyakinkan. Kurang ideal untuk trading agresif.

• Selasa sampai Kamis

Ini adalah hari-hari paling produktif bagi para trader. Volatilitas tinggi, rilis data ekonomi sering terjadi, dan pola-pola teknikal lebih bisa diandalkan. Mayoritas breakout dan tren yang konsisten biasanya muncul di pertengahan minggu.

• Jumat

Hari yang beragam. Sesi AS bisa aktif, tapi biasanya mereda di sore hari karena banyak trader mulai menutup posisi menjelang akhir pekan. Waspadai potensi pembalikan tajam atau aksi profit-taking.

Bagi trader yang disiplin, menyesuaikan eksposur risiko berdasarkan karakteristik masing-masing hari bisa membantu meningkatkan rasio risk-reward dan hasil trading yang lebih konsisten.

Waktu Rilis Berita & Data Ekonomi

Salah satu faktor paling berpengaruh terhadap jam trading emas adalah waktu rilis data ekonomi penting. Emas, sebagai aset safe haven dan lindung nilai terhadap inflasi, sangat sensitif terhadap indikator makroekonomi—terutama yang berasal dari Amerika Serikat.

• US Non-Farm Payrolls (NFP)

Dirilis pada Jumat pertama setiap bulan pukul 13.30 GMT, ini adalah salah satu peristiwa paling fluktuatif dalam jam perdagangan emas. Harga bisa bergerak ratusan poin dalam hitungan menit. Cocok untuk strategi berisiko tinggi dengan potensi keuntungan besar.

• Data CPI, PPI, PDB

Data inflasi selalu diperhatikan karena emas berfungsi sebagai pelindung nilai terhadap inflasi. Ketika hasilnya berbeda dari ekspektasi, biasanya akan terjadi breakout atau pembalikan harga yang signifikani.

• Pernyataan FOMC & Keputusan Suku Bunga Fed

Pernyataan dari bank sentral AS bisa langsung mengubah arah pergerakan emas. Biasanya dirilis saat sesi AS berlangsung, dan trader perlu memperhatikan kalender ekonomi dengan cermat.

Mengetahui jadwal rilis data dan merencanakan trading sesuai waktunya adalah langkah krusial. Banyak trader memilih untuk membuka posisi sebelum data dirilis atau menunggu volatilitas mereda terlebih dahulu untuk masuk pasar.

Penutup

Bagi para trader aktif, jam trading emas bukan sekadar jadwal—tapi merupakan peta peluang dan risiko. Untuk bisa sukses di pasar emas, Anda perlu menyelaraskan strategi dengan waktu-waktu paling likuid dan volatil, memahami ritme tiap sesi, serta selalu waspada terhadap data ekonomi yang menggerakkan harga.

Meskipun pasar emas secara teknis buka hampir 24 jam selama 5 hari, memilih waktu yang tepat tetap sangat penting. Tumpang tindih London–New York menawarkan potensi tertinggi, sementara pertengahan minggu biasanya menghasilkan pergerakan yang lebih bersih. Dan karena sentimen pasar sangat dipengaruhi oleh rilis data penting, tidak ada trader emas yang bisa mengabaikan kalender ekonomi.

Kuasai timing-nya, dan pasar emas bisa memberikan imbal hasil yang sepadan dengan kedisiplinan Anda.

Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.