Pelajari cara menyeimbangkan risiko dengan emas dan ekuitas selama Trump kembali berkuasa. Jelajahi strategi diversifikasi untuk menavigasi pergeseran pasar yang didorong oleh kebijakan.
Saat Donald Trump kembali ke Gedung Putih, para pedagang di seluruh dunia bersiap menghadapi potensi perubahan dinamika pasar yang mungkin terjadi. Dengan berbagai kebijakan yang diantisipasi seperti pemotongan pajak, tarif perdagangan, dan deregulasi yang akan membentuk kembali ekonomi global, kebutuhan akan strategi investasi yang seimbang tidak pernah sebesar ini. Di EBC Financial Group, kami hadir untuk membantu para pedagang melewati masa ketidakpastian ini dengan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, dengan fokus pada dua aset penting: emas dan ekuitas.
Emas: Tempat Berlindung yang Aman di Masa Sulit
Ketahanan emas secara historis selama periode ketidakpastian fiskal dan geopolitik menjadikannya landasan bagi manajemen risiko. Pada tahun 2024 saja, harga emas melonjak sebesar 27% didorong oleh pembelian bank sentral dan meningkatnya keinginan terhadap aset safe haven di tengah penyesuaian moneter global.
Dengan kebijakan Trump yang berpotensi memperbesar tekanan inflasi dan meningkatkan defisit fiskal, emas menawarkan perlindungan terhadap devaluasi mata uang dan volatilitas pasar. Bank sentral menambahkan 1.307 ton emas ke cadangan mereka tahun lalu, sebagai bukti nilai aset yang bertahan lama dalam menghadapi perubahan ekonomi.
Wawasan yang Dapat Ditindaklanjuti: Pantau suku bunga riil secara saksama. Emas cenderung berkinerja baik saat suku bunga riil rendah atau negatif. Pedagang dapat memposisikan diri dengan mengawasi pengumuman dari Federal Reserve dan bank sentral lainnya untuk mengantisipasi titik masuk potensial untuk perdagangan emas.
Ekuitas: Peluang dalam Transisi
Sementara emas memberikan stabilitas, ekuitas tetap penting untuk menangkap peluang pertumbuhan. Kebijakan yang mungkin dilakukan Trump, seperti pemotongan pajak perusahaan dan deregulasi, pada awalnya dapat memberi energi pada pasar AS, terutama di sektor-sektor seperti energi dan manufaktur. Namun, langkah-langkah perdagangan proteksionis dapat menimbulkan volatilitas, yang mengharuskan para pedagang untuk selektif dalam eksposur mereka.
Laba S&P 500 dapat menghadapi tekanan akibat kenaikan tarif, dengan estimasi yang menunjukkan setiap kenaikan 5% dapat mengurangi laba per saham sebesar 2%. Menyeimbangkan risiko ini dengan investasi ekuitas strategis adalah kunci untuk memaksimalkan laba selama periode transisi ini.
Wawasan yang Dapat Ditindaklanjuti: Fokus pada sektor-sektor yang mungkin mendapat manfaat dari kebijakan fiskal ekspansif sambil tetap relatif kebal terhadap kenaikan tarif atau gangguan rantai pasokan. EBC menawarkan akses ke indeks saham utama AS, yang memungkinkan para pedagang untuk memanfaatkan tren sektoral dengan diversifikasi.
Menyusun Strategi yang Seimbang
Strategi perdagangan yang sukses di bawah kepemimpinan Trump terletak pada penyeimbangan aset defensif seperti emas dengan ekuitas yang berorientasi pada pertumbuhan. Dengan menggabungkan kedua kelas aset ini, para pedagang dapat mengurangi risiko sekaligus memanfaatkan peluang yang tercipta akibat pergeseran pasar.
Tips Praktis untuk Pedagang:
Diversifikasi di seluruh kelas aset: Sertakan komoditas seperti emas dan perak di samping ekuitas untuk melindungi dari risiko spesifik pasar.
Memanfaatkan wawasan pasar: Tetap terinformasi tentang perubahan kebijakan dan indikator ekonomi untuk menyesuaikan posisi Anda secara dinamis.
Memanfaatkan peralatan EBC: Manfaatkan peralatan canggih kami seperti alur pesanan untuk membuat keputusan yang tepat.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi oleh EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.