Dolar melemah karena stimulus China mengangkat selera risiko dan meningkatnya ekspektasi terhadap penurunan suku bunga AS yang signifikan pada bulan November.
Ringkasan Forex EBC, 25 September 2024
Dolar berada di bawah tekanan pada hari Rabu setelah langkah stimulus agresif Tiongkok meningkatkan selera risiko, dengan meningkatnya taruhan tentang pemangkasan suku bunga AS yang besar lagi pada bulan November menambah hambatan bagi greenback.
Pasar saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 50 bp sebesar 59,5% pada pertemuan kebijakan Fed berikutnya, menurut alat CME FedWatch. Data menunjukkan kepercayaan konsumen AS turun secara tak terduga pada bulan September.
Euro diperdagangkan mendekati level tertinggi bulan Agustus. Perekonomian Jerman akan pulih seiring dengan meredanya inflasi tinggi dan suku bunga, tetapi negara tersebut masih membutuhkan reformasi besar, kata Presiden Bundesbank Joachim Nagel.
Citi (per 16 September) | HSBC (per 25 September) | |||
mendukung | perlawanan | mendukung | perlawanan | |
Nilai tukar EUR/USD | 1.0857 | 1.1202 | 1.1056 | 1.1248 |
Nilai tukar GBP/USD | 1.2812 | 1.3266 | 1.3131 | 1.3561 |
Nilai tukar USD/CHF | 0.8375 | 0.8763 | 0.8355 | 0.8530 |
Nilai tukar AUD/USD | 0.6618 | 0.6871 | 0.6705 | 0.6993 |
Nilai tukar USD/CAD | 1.3441 | 1.3792 | 1.3350 | 1.3579 |
Nilai tukar USD/JPY | 140.25 | 147.13 | 140.29 | 145.51 |
Angka hijau pada tabel menunjukkan bahwa data mengalami peningkatan dibanding waktu sebelumnya; angka merah menunjukkan bahwa data mengalami penurunan dibanding waktu sebelumnya; dan angka hitam menunjukkan bahwa data tidak mengalami perubahan.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi oleh EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Dolar mempertahankan keuntungan dan menguat tipis di Asia pada hari Senin karena liburan Jepang memangkas likuiditas, yang memfokuskan perhatian pada stimulus China yang mengecewakan.
2024-10-14Dolar AS merosot dari level tertinggi dua bulan tetapi bersiap untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut karena sinyal pasar tenaga kerja yang lemah mendukung pemangkasan suku bunga Fed yang lebih cepat.
2024-10-11AS berada di dekat level tertinggi dua bulan pada hari Kamis karena pasar semakin yakin terhadap kebijakan moneter Fed yang sabar menjelang laporan inflasi utama.
2024-10-10