Di tengah stagnasi perekonomian Jerman, Perancis siap mencatatkan rekor belanja wisatawan internasional dalam satu tahun, sehingga memberikan dorongan terhadap prospek zona euro.
Membludaknya Turis
Perancis diperkirakan akan mencatat rekor jumlah belanja wisatawan internasional tahun ini, sebuah titik terang dalam perekonomian zona euro yang sudah terbebani oleh stagnasi Jerman.
Kementerian Pariwisata Prancis pada hari Selasa memproyeksikan pengeluaran wisatawan mancanegara akan mencapai €64 -€67 miliar pada tahun 2023 setelah musim panas yang padat, bahkan jumlah kedatangan internasional belum melampaui tingkat sebelum pandemi.
Prancis adalah salah satu negara yang paling banyak dikunjungi di dunia. Industri ini menyumbang 8% dari PDB tahun lalu. Olimpiade Paris 2024 diharapkan bisa memberikan dorongan lain.
Harga akomodasi untuk wilayah Île-de-France di sekitar Paris akan meningkat 85% selama acara tersebut, menurut Deloitte.
Destinasi populer lainnya di Eropa juga mengalami peningkatan yang kuat setelah tiga tahun pembatasan perjalanan. Pemesanan awal menunjukkan Italia, Spanyol, Yunani dan Portugal dapat menerima rekor pendapatan pariwisata tahun ini.
Konsumen yang tidak punya banyak pilihan selain membeli barang dibandingkan jasa selama pandemi kini ingin mengejar waktu yang hilang, kata beberapa pelaku industri.
Kegelapan inflasi
Kini ECB menjadi khawatir bahwa gelombang baru inflasi musim panas yang dipicu oleh pariwisata dapat mempersulit upaya mereka untuk menjaga harga tetap terkendali.
Lonjakan pariwisata yang sedang berlangsung berdampak pada inflasi jasa, yang merupakan pendorong utama ukuran harga pilihan bank sentral, yang kini berada pada titik tertinggi sepanjang masa sebesar 5,6%.
Fabio Panetta, anggota dewan eksekutif ECB, menyalahkan kenaikan harga jasa terbaru ini karena belanja yang ‘kuat’ untuk liburan dan perjalanan.
Airports Council International Europe menunjukkan lebih banyak pengunjung datang dari luar Eropa. Para penerbang jarak jauh tersebut cenderung menghabiskan lebih banyak uang dibandingkan rekan-rekan lokal begitu mereka tiba.
Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan pada hari Jumat bahwa suku bunga di UE akan tetap tinggi ‘selama diperlukan’ untuk mengendalikan inflasi yang sangat tinggi.
Namun dia menghindari kemungkinan keputusan kebijakan pada pertemuan berikutnya di bulan September. Banyak analis memperkirakan Tiongkok akan melewatkan kenaikan suku bunga mengingat prospek ekonomi yang lebih suram.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang harus diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi yang merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, keamanan, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.