Penasaran dengan trading Forex vs. CFD? Temukan perbedaan utama, kelebihan, dan risikonya untuk menemukan strategi yang sesuai dengan tujuan trading Anda.
Bagi trader ritel maupun intitusi, pasar keuangan punya beragam instrumen, dan dua yang paling populer adalah Forex dan CFD.
Meski sama-sama tergolong derivatif—yang artinya trader bisa trading berdasarkan pergerakan harga tanpa harus punya aset dasarnya—Forex dan CFD punya perbedaan besar dari sisi struktur, leverage, jenis instrumen, dan strategi trading yang bisa dipakai.
Di panduan ini, kita akan menelusuri perbedaan utama antara trading Forex dan CFD, bagaimana platform broker global seperti EBC Financial Group mendukung keduanya, dan mana yang lebih cocok dengan gaya dan tujuan trading Anda.
Trading Forex (valas) adalah aktivitas beli satu mata uang sekaligus jual mata uang lain di saat yang sama. Ini adalah pasar keuangan terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume transaksi harian lebih dari $7,5 triliun. Pasar Forex beroperasi 24 jam sehari, 5 hari seminggu, menjangkau kota-kota besar dunia kayak Sydney hingga New York.
Mayoritas transaksi Forex melibatkan pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan AUD/USD. Trader bisa dapat keuntungan dengan memperkirakan naik turunnya nilai satu mata uang terhadap yang lain—berdasarkan data makroekonomi, kondisi geopolitik, kebijakan bank sentral, atau sentimen pasar.
Platform seperti EBC Financial Group menawarkan akses ke likuiditas dalam, spread rendah, dan infrastruktur kelas institusional. Jadi, trading Forex makin mudah dan diandalkan, baik buat pemula maupun trader berpengalaman.
CFD (Contract for Difference) adalah instrumen derivatif yang bikin Anda bisa spekulasi harga berbagai aset—termasuk saham, indeks, komoditas, kripto, dan bahkan Forex—tanpa harus punya aset dasarnya.
Saat trading CFD, Anda membuat kontrak dengan broker seperti EBC Financial Group untuk menukar selisih harga aset dari saat posisi dibuka samapi ditutup. Jika harga aset naik dan Anda mengambil posisi long, Anda untung. Jika turun, Anda rugi.
Selain itu, CFD juga menyediakan akses ke berbagai pasar global lewat satu platform. Di EBC Financial Group, Anda bisa trading di pasar CFD top dunia pakai tools profesional, analitik canggih, dan sistem eksekusi yang disesuaikan buat kebutuhan trader modern.
1. Instrumen yang Diperdagangkan
Forex: Fokus di pasangan mata uang aja. Selalu trading satu mata uang lawan yang lain.
CFD: Jangkauannya jauh lebih luas—mulai dari saham, indeks (kayak S&P 500), komoditas (emas, minyak), kripto (Bitcoin), obligasi, sampai Forex juga
Wawasan Utama : Forex lebih spesifik, CFD lebih fleksibel dan terdiversifikasi.
2. Struktur Pasar dan Jam Perdagangan
Pasar Forex: Buka 24 jam sehari, 5 hari seminggu. Trading berlangsung berdasarkan sesi pasar dunia: Sydney, Tokyo, London, dan New York.
Pasar CFD: Tergantung pada kelas aset. Misalnya, CFD saham mengikuti jam operasional bursa, sementara komoditas dan indeks mungkin memiliki jam operasional yang diperpanjang atau semalam.
Wawasan Utama : Forex cocok buat strategi 24 jam. CFD bisa lebih terbatas waktunya tergantung aset.
3. Leverage dan Margin
Trading Forex: Umumnya punya leverage lebih tinggi, terutama buat pasangan mata uang utama. Leverage bisa 30:1 sampai 500:1 tergantung regulasi dan broker.
Perdagangan CFD: Leverage beda-beda tergantung aset. CFD saham biasanya lebih kecil (5:1–20:1), indeks/komoditas bisa lebih besar.
Wawasan Utama : Forex kasih leverage besar (dan risiko besar juga), cocok buat strategi jangka pendek yang agresif.
4. Likuiditas dan Spread
Pasar Forex: Sangat likuid, terutama di pasangan mayor. Spread ketat, eksekusi cepat.
Pasar CFD: Likuiditas tergantung aset. Indeks dan komoditas besar cenderung likuid, tapi saham atau kripto bisa punya spread lebih lebar dan potensi slippage.
Wawasan Utama : Forex ideal buat trading cepat. CFD butuh lebih banyak kehati-hatian di aset yang kurang likuid.
5. Biaya Trading
Perdagangan Forex: Biaya utamanya biasanya spread. Beberapa broker juga mengenakan komisi pada akun spread mentah.
Perdagangan CFD: Biaya bisa mencakup spread, komisi, dan biaya inap (swap atau rollover) jika posisi dipertahankan selama lebih dari satu hari.
Wawasan Utama : Dua-duanya punya struktur biaya yang jelas, tapi CFD bisa lebih variatif tergantung jenis aset dan durasi posisi.
6. Strategi Trading
Trader Forex: Sering menggunakan strategi scalping, swing trading, day trading, carry trading, atau algo trading.
Trader CFD: Gunakan beragam taktik berdasarkan kelas aset, termasuk strategi pendapatan dalam CFD saham, mengikuti tren untuk indeks, atau pembalikan rata-rata untuk komoditas.
Wawasan Utama : Perdagangan CFD menawarkan fleksibilitas strategis yang lebih besar, tetapi perdagangan Forex memungkinkan spesialisasi yang lebih dalam.
EBC Financial Group adalah broker multi-aset yang teregulasi secara global dan dipercaya oleh institusi, trader pro, dan juga trader ritel. EBC kasih akses langsung ke pasar, eksekusi real-time, dan infrastruktur kelas atas.
Ini yang membedakan EBC:
Akses Multi-aset: Satu akun buat trading Forex, saham, indeks, dan komoditas.
Regulasi Global: Berlisensi di berbagai yurisdiksi, termasuk Inggris dan Asia-Pasifik.
Likuiditas Dalam: Perutean pesanan dan agregasi likuiditas tingkat institusional.
Platform Lanjutan: Mendukung MT4, MT5, dan antarmuka milik sendiri.
Edukasi Premium: Webinar, tutorial, dan wawasan pasar untuk pedagang pemula dan mahir.
Mau trading EUR/USD, emas atau Nasdaq 100? EBC menyediakanakses yang lancar dan optimal.
Keputusan bergantung pada gaya perdagangan Anda, preferensi aset, dan toleransi risiko.
Pilih Forex dengan EBC jika :
Anda lebih suka likuiditas tinggi dan spread ketat
Anda ingin trading pasangan mata uang utama 24/5
Anda fokus pada berita ekonomi, keputusan bank sentral, atau tren makro
Pilih CFD dengan EBC jika :
Anda ingin melakukan diversifikasi ke saham, indeks, emas, minyak, atau kripto
Anda memiliki strategi khusus untuk pendapatan, komoditas, atau indeks global
Anda merasa nyaman dengan penahanan dan manajemen posisi semalam
Pro tip : Banyak trader profesional di EBC menggunakan keduanya—Forex untuk strategi intraday dan CFD untuk posisi jangka panjang atau event-based.
Kesimpulannya, Forex dan CFD masing-masing punya keunggulan dan risiko yang unik. Forex ideal bagi trader yang mengutamakan likuiditas, ekonomi makro, dan akses berkelanjutan. CFD cocok bagi mereka yang menginginkan diversifikasi, variasi strategis, dan akses pasar yang lebih luas.
Dengan EBC Financial Group, Anda tidak perlu memilih salah satu. Anda dapat berdagang Forex dan CFD secara berdampingan, menggunakan platform kelas dunia, likuiditas berkelas institusi, dan dukungan dari tim profesional.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Jelajahi apakah indeks rasa takut dan keserakahan merupakan alat yang dapat diandalkan untuk sentimen pasar atau sekadar indikator lain yang terlalu dibesar-besarkan dengan penggunaan dunia nyata yang terbatas.
2025-07-18Pahami kapan perdagangan orang dalam menjadi ilegal, bagaimana regulator mendeteksinya, dan apa yang harus diwaspadai pedagang di pasar yang bergerak cepat.
2025-07-17Mungkinkah mata uang BRICS menyaingi dolar AS? Panduan ini menguraikan manfaatnya, risiko utamanya, dan cara mempersiapkan strategi investasi Anda.
2025-07-17