Penjual hari bertujuan untuk mengejar keuntungan jangka pendek, biasanya membeli dan menjual aset beberapa kali sehari untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi pasar. Para pedagang hari biasanya menggunakan alat seperti analisis teknis, pola grafik, dan indikator pasar untuk memprediksi trend harga dan membuat keputusan perdagangan berdasarkan prediksi ini.
Penjual hari merujuk investor yang terlibat dalam perdagangan jangka pendek di pasar keuangan seperti saham, pertukaran asing, dan masa depan. Tidak seperti investor jangka panjang, yang memegang aset untuk waktu yang panjang, siklus perdagangan pedagang hari biasanya selesai dalam satu hari. Tujuan mereka adalah untuk mencapai keuntungan dengan mengejar fluktuasi harga jangka pendek.
Saat melakukan perdagangan intraday, pedagang harian perlu memantau dinamika pasar secara ketat, termasuk fluktuasi harga saham, sentimen pasar, rilis data ekonomi penting, dan peristiwa politik. Mereka perlu membuat keputusan cepat dan menyesuaikan strategi perdagangan secara tepat waktu berdasarkan perubahan pasar. Pada saat yang sama, pedagang harian perlu memiliki kemampuan untuk mengeksekusi perdagangan dengan cepat dan memperhatikan pengendalian risiko untuk mencegah kerugian akibat fluktuasi harga yang signifikan.
Pedagang harian memiliki kerugian terbuka di pasar komoditas dan valuta asing, karena mereka harus terlebih dahulu mendapatkan kembali biaya transaksi untuk memperoleh laba. Misalkan seorang pedagang harian di pasar valuta asing memperdagangkan 5 euro terhadap dolar AS (dinyatakan sebagai EUR/USD) per hari perdagangan, dengan satu transaksi per transaksi (setiap nilai kontrak 100000 euro). Untuk melakukan transaksi ini, margin minimum adalah $2000 (margin minimum dapat bervariasi tergantung pada pedagang, pialang, ukuran akun, atau peraturan bursa). Biaya transaksi valuta asing (juga dikenal sebagai "komisi") sangat rendah, bahkan nol, tetapi pedagang harian harus menghadapi selisih antara harga beli dan jual.
Perdagangan intraday dapat memberikan potensi hasil tinggi bagi investor dengan pengalaman dan kemampuan analisis teknis. Namun, karena volatilitas pasar yang tinggi, perdagangan intraday juga mengandung risiko tinggi. Oleh karena itu, pedagang harian perlu memiliki pengetahuan dan pengalaman pasar yang luas, serta strategi pengendalian risiko yang ketat, untuk menghindari potensi risiko dan kerugian.