Tren GBP ke INR: Perkiraan Perubahan Jangka Pendek

Ringkasan Nilai Tukar GBP–INR Saat Ini

Pertengahan Agustus 2025, pound sterling diperdagangkan di sekitar ₹117,81, bergerak dalam rentang sempit ₹117,50 – ₹118,05 dalam beberapa hari terakhir. Kestabilan ini mencerminkan keseimbangan faktor: pound didukung oleh data ekonomi Inggris yang stabil dan optimisme hati-hati terkait kebijakan moneter ke depan, sementara rupee mendapat dukungan dari pertumbuhan ekonomi India yang solid dan arus modal masuk berkelanjutan. Namun, ketidakpastian global menjaga volatilitas tetap rendah, dengan pelaku pasar cenderung menunggu sebelum mengambil posisi besar menjelang peristiwa penting.

Prakiraan Lima Hari: Poundsterling Menguat Didukung Data Pasar Tenaga Kerja

Poundsterling diperkirakan akan menguat tipis dalam lima hari ke depan, berpotensi mendekati ₹118,30. Data terbaru dari Kantor Statistik Nasional Inggris menunjukkan pertumbuhan pasar tenaga kerja yang solid pada kuartal kedua, dengan penambahan 239.000 lapangan kerja baru—jauh lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Kenaikan ini menghilangkan kekhawatiran bahwa kenaikan iuran Asuransi Nasional perusahaan akan menekan minat perekrutan.

Sementara itu, tingkat pengangguran versi Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) tetap stabil di 4,7%, sesuai perkiraan. Klaim pengangguran baru secara tak terduga turun pada Juli. Pertumbuhan upah sedikit melambat: pendapatan rata-rata tanpa bonus naik 5% secara tahunan, sesuai perkiraan, sedangkan total pendapatan termasuk bonus naik 4,6%, sedikit di bawah perkiraan. Tekanan inflasi yang terkendali ini mendukung sikap Bank of England yang tetap berhati-hati.

Gabungan indikator ini memperkuat keyakinan terhadap prospek jangka pendek poundsterling, mengisyaratkan bahwa Bank of England (BoE) kemungkinan akan mempertahankan pendekatan “bertahap dan hati-hati” setelah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4% minggu lalu. Sinyal teknikal juga mendukung pandangan ini, dengan GBP/INR bergerak di atas rata-rata pergerakan utama dan masih memiliki ruang untuk kenaikan moderat.

Prospek 30 hingga 90 Hari: Menyeimbangkan Kekuatan Ketenagakerjaan dan Kehati-hatian Kebijakan Moneter

Selama satu hingga tiga bulan ke depan, pergerakan pound terhadap rupee diperkirakan akan tetap cukup positif, tetapi tetap bergantung pada pemantauan data ekonomi dan keputusan bank sentral yang cermat. Data pasar tenaga kerja yang kuat mengurangi kekhawatiran akan resesi dan mendukung kapasitas Bank of England untuk mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif tanpa pelonggaran agresif lebih lanjut.

Akibatnya, GBP/INR dapat berfluktuasi dalam kisaran ₹117,50 hingga ₹120,00, dengan potensi kenaikan jika tren ketenagakerjaan tetap kuat dan inflasi tetap terkendali. Namun, setiap perubahan tak terduga—seperti lonjakan inflasi atau guncangan risiko global—dapat menimbulkan volatilitas. Pertumbuhan PDB India yang konsisten dan kebijakan Bank Sentral India yang bijaksana terus menopang rupee, menyeimbangkan momentum sterling.

Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Pergerakan Pasangan Mata Uang

• Ketahanan Pekerjaan vs. Moderasi Pertumbuhan Upah: Penciptaan lapangan kerja yang kuat kontras dengan kenaikan upah yang sedikit lebih lambat, meredakan kekhawatiran inflasi tetapi menandakan lingkungan ekonomi yang optimis dan hati-hati.

• Kebijakan Moneter Bank of England: Pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu lalu menjadi 4%, disertai sikap “bertahap dan hati-hati”, menunjukkan posisi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang terus berkembang.

• Stabilitas Ekonomi India: Ekspansi ekonomi India yang stabil dan pendekatan kebijakan yang terukur terus mendukung kekuatan rupee.

• Dinamika Pasar Global: Harga komoditas, peristiwa geopolitik, dan sentimen risiko global tetap menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan GBP/INR.

Mengatur Waktu Gerakan Anda: Peristiwa Penting yang Perlu Dipantau

Pelaku pasar harus memperhatikan:

• Pembaruan Bank of England: Pertemuan kebijakan dan komunikasi mendatang untuk sinyal mengenai arah suku bunga.

• Keputusan Bank Sentral India: Penyesuaian kebijakan moneter yang dapat memengaruhi penilaian rupee.

• Rilis Ekonomi: Laporan pasar tenaga kerja Inggris lanjutan, data inflasi, dan indikator ekonomi India.

• Perkembangan Global: Pergeseran risiko geopolitik, harga minyak, dan kebijakan bank sentral global.

Strategi Praktis untuk Investor dan Bisnis

• Tetapkan peringatan mendekati level kritis seperti ₹117,50 dan ₹119,50 untuk mengelola risiko dan memanfaatkan pergerakan yang menguntungkan.

• Gunakan limit order untuk mengeksekusi perdagangan secara efisien di tengah volatilitas.

• Pertimbangkan konversi mata uang bertahap untuk menyebarkan eksposur.

• Ikuti kalender ekonomi dengan cermat untuk mengantisipasi pergerakan pasar.

• Bandingkan penyedia valuta asing untuk mendapatkan nilai tukar yang kompetitif dan mengurangi biaya transaksi.

Tabel Ringkasan

Kesimpulan

Poundsterling menunjukkan ketahanan terhadap rupee, ditopang oleh pertumbuhan tenaga kerja UK yang kuat dan kebijakan BoE yang hati-hati namun akomodatif. Moderasi pertumbuhan upah menekan kekhawatiran inflasi, membuat prospek sterling optimis hati-hati dalam jangka pendek. Fundamental India yang solid memberi keseimbangan, sehingga peluang kenaikan GBP terhadap INR tetap terbuka dalam beberapa minggu dan bulan ke depan. Pelaku pasar disarankan memantau rilis data & pembaruan bank sentral untuk navigasi strategi yang efektif.

Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.