Harga Saham Netflix Kembali Jadi Sorotan Jelang Laporan Laba Q2

2025-07-16
Ringkasan:

Laporan keuangan Netflix Q2 semakin dekat. Dengan pertumbuhan yang kuat, para analis menaikkan target—tetapi bisakah sahamnya membenarkan valuasinya yang tinggi dan terus naik?

Di tengah persiapan Wall Street menghadapi gelombang baru laporan keuangan perusahaan, harga saham Netflix kembali menjadi sorotan. Raksasa streaming ini akan merilis laporan keuangan kuartal kedua 2025 setelah pasar AS tutup pada 17 Juli, dan ekspektasi pun semakin tinggi. Dengan proyeksi pertumbuhan tahunan yang kuat baik dari sisi pendapatan maupun laba per saham, para analis dan investor menantikan apakah saham Netflix bisa mempertahankan—atau bahkan mempercepat—tren kenaikan baru-baru ini.


Pendapatan dan EPS Diprediksi Tumbuh, Meski Ada Kekhawatiran Valuasi

Historical Revenue and Net Income of Netflix

Berdasarkan estimasi konsensus, Netflix diperkirakan mencatat pendapatan kuartal kedua sebesar $11,05 miliar, naik 16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba per saham (EPS) diproyeksikan mencapai $7,07, yang berarti pertumbuhan tahunan mencapai 45%. Angka-angka kuat ini mencerminkan momentum dari strategi konten yang semakin beragam, pertumbuhan layanan dengan dukungan iklan, serta peningkatan jumlah pelanggan di seluruh dunia.


Meski begitu, valuasi saham masih jadi bahan perdebatan. Dengan saham yang diperdagangkan pada forward multiple yang cukup tinggi, ada sebagian pelaku pasar yang mempertanyakan seberapa besar kabar baik ini sudah tercermin di harga saat ini. Namun, sentimen pasar secara umum di Wall Street tetap optimis.


Analis Naikkan Target Harga Menjelang Laporan Pendapatan

Netflix Analyst Ratings & Stock 12 Month Forecast

Beberapa institusi besar sudah merevisi ekspektasi mereka ke angka yang lebih tinggi menjelang laporan kuartal ini. Wedbush kembali menegaskan rekomendasi “Buy” untuk Netflix dengan menaikkan target harga dari $1.200 ke $1.400. Sementara itu, Needham lebih agresif lagi, menaikkan target dari $1.126 menjadi $1.500, dengan alasan margin operasional yang membaik dan arus kas bebas yang terus bertambah.


Menurut data TipRanks, rata-rata target harga analis saat ini ada di angka $1.320,94, yang berarti potensi kenaikan sekitar 4,67% dari harga terkini. Meski tidak terlalu besar, angka ini menunjukkan kepercayaan berkelanjutan terhadap ketahanan operasional dan strategi pertumbuhan Netflix, walaupun valuasi di sektor teknologi secara umum masih tinggi.


Apa yang Akan Menggerakkan Harga Saham Netflix Setelah Laporan?

Netflix Earnings-Related Price Changes

Salah satu faktor utama yang akan memengaruhi pergerakan harga saham Netflix adalah panduan atau proyeksi untuk tahun penuh 2025. Investor sangat menantikan apakah Netflix akan menaikkan prediksi pendapatan, apalagi setelah berhasil menambah pelanggan di pasar internasional.


Secara historis, saham Netflix biasanya merespons positif pengumuman laporan keuangan. Dalam 12 kuartal terakhir, saham ini naik 66,7% setelah laporan, yang memberikan peluang bagus bagi para trader yang optimis menjelang rilis data.


Namun, dengan ekspektasi yang sudah cukup tinggi, jika hasil laporan atau panduan ke depan kurang sesuai, harga saham bisa turun cepat. Hal ini karena saham dengan profil pertumbuhan tinggi sangat sensitif terhadap kekecewaan, bahkan yang kecil sekalipun.


Kesimpulan: Harga Saham Netflix di Titik Krusial


Dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat, sentimen analis yang optimis, dan rekam jejak

positif setelah laporan keuangan, harga saham Netflix terlihat siap menghadapi laporan kuartal kedua ini. Tapi, valuasi yang tinggi dan kondisi makro yang belum pasti menambah tantangan tersendiri.


Bagi trader dan investor, laporan keuangan 17 Juli bisa jadi momen penting yang menentukan apakah Netflix mampu mempertahankan premium valuasinya atau mengalami koreksi jangka pendek. Yang pasti, semua perhatian akan tertuju pada angka-angka dan bagaimana pasar bereaksi setelah laporan dirilis.



Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.

Harga Saham TSMC Melonjak Berkat Laba Kuartal II yang Kuat dan Permintaan AI

Harga Saham TSMC Melonjak Berkat Laba Kuartal II yang Kuat dan Permintaan AI

Harga saham TSMC melonjak 4% setelah laba Q2 melampaui dan menaikkan perkiraan pendapatan 2025, didorong oleh permintaan yang kuat untuk AI dan chip canggih.

2025-07-18
S&P 500 Melonjak ke Rekor Tertinggi, Pasar Optimis

S&P 500 Melonjak ke Rekor Tertinggi, Pasar Optimis

S&P 500 ditutup pada titik tertinggi sepanjang masa di 6.304,36, didorong oleh laba yang kuat, data konsumen yang tangguh, dan optimisme yang hati-hati di seluruh pasar saham global.

2025-07-18
Harga minyak stabil akibat konflik di Irak

Harga minyak stabil akibat konflik di Irak

Harga minyak stabil pada hari Jumat, setelah naik, karena kekhawatiran atas berkurangnya pasokan Irak berbenturan dengan ketakutan akan menurunnya permintaan akibat tarif AS.

2025-07-18