Lacak tren nilai tukar baht ke USD pada tahun 2025. Lihat nilai tertinggi dan terendah, prakiraan ahli, dan faktor pendorong kinerja baht Thailand terhadap dolar AS tahun ini.
Nilai tukar baht Thailand (THB) terhadap dolar Amerika Serikat (USD) telah menjadi titik fokus bagi para investor, pelancong, dan pebisnis pada tahun 2025. Dengan ketegangan perdagangan global, perubahan kebijakan AS, dan ketidakpastian ekonomi regional, nilai baht terhadap dolar telah mengalami perubahan yang nyata.
Artikel ini mengupas tren utama, pergerakan nilai tukar utama, dan prakiraan ahli terhadap nilai tukar baht terhadap USD pada tahun 2025, membantu Anda memahami apa yang ada di balik angka-angka tersebut dan apa yang diharapkan untuk sisa tahun ini.
Sejauh ini pada tahun 2025, baht Thailand telah menunjukkan kekuatan yang mengejutkan terhadap dolar AS. Pada awal Mei, baht naik sekitar 4% terhadap dolar dibandingkan dengan awal tahun. Nilai tukar mencapai titik tertinggi sebesar 0,03064 USD per baht pada tanggal 6 Mei 2025, sedangkan titik terendah adalah 0,02866 USD pada tanggal 8 April 2025.
Angka-angka penting untuk tahun 2025 sejauh ini:
Nilai tukar tertinggi: 1 THB = 0,03064 USD (6 Mei 2025)
Nilai tukar terendah: 1 THB = 0,02866 USD (8 April 2025)
Nilai tukar rata-rata: 1 THB = 0,02956 USD
Perubahan tahun ini: Baht naik 3,94%–5,15% terhadap USD, tergantung sumbernya
Ini berarti baht telah menguat terhadap dolar selama sebagian besar tahun ini, bertentangan dengan banyak perkiraan ahli yang dibuat di awal tahun 2025.
1. Ketegangan Perdagangan Global dan Tarif AS
Faktor utama yang membentuk pergerakan baht adalah meningkatnya tarif AS atas impor aluminium dan baja, yang dinaikkan pada bulan Februari 2025. Tarif ini, bersama dengan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang lebih luas, secara luas diperkirakan akan melemahkan baht dengan membuat ekspor Thailand kurang kompetitif dan meredam sentimen investor.
2. Tekanan Ekonomi Regional
Perlambatan ekonomi Tiongkok telah membebani mata uang regional, termasuk baht, dengan membatasi arus investasi dan perdagangan. Namun, sektor pariwisata Thailand yang mulai pulih telah memberikan sejumlah dukungan, mengimbangi tekanan eksternal dan membantu baht kembali menguat.
3. Faktor Domestik dan Kebijakan Moneter
Lanskap politik dan ekonomi Thailand masih belum pasti, tetapi Bank of Thailand telah mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap pada 2,25% pada tahun 2025, dengan tujuan menyeimbangkan inflasi dan pertumbuhan. Stabilitas politik dan kejelasan kebijakan sangat penting bagi kepercayaan mata uang, dan perubahan apa pun dapat dengan cepat memengaruhi nilai baht.
4. Federal Reserve AS dan Kekuatan Dolar
Keputusan Federal Reserve AS untuk menunda penurunan suku bunga sebagai respons terhadap ketidakpastian global telah menjaga dolar relatif kuat, tetapi ketahanan baht menunjukkan bahwa faktor lokal dan regional saat ini lebih besar daripada kebijakan moneter AS dalam mendorong nilai tukar.
Meskipun baht baru-baru ini menguat, banyak analis memperkirakan mata uang tersebut akan melemah terhadap dolar seiring berjalannya tahun. Standard Chartered Bank (Thailand) memperkirakan baht akan turun ke sekitar 35 per USD pada pertengahan 2025, didorong oleh ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung.
Namun, bank tersebut juga memprediksi rebound ke 34,50 per USD pada akhir tahun, karena sebagian volatilitas saat ini mereda dan fundamental ekonomi Thailand stabil.
Model Ekonomi Perdagangan menunjukkan baht dapat diperdagangkan pada 33,42 per USD pada akhir kuartal saat ini, mencerminkan pandangan yang lebih optimis.
Para analis sepakat bahwa baht kemungkinan akan tetap menjadi salah satu mata uang Asia yang paling fluktuatif pada tahun 2025. Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan meliputi:
Perkembangan lebih lanjut dalam kebijakan perdagangan dan tarif AS
Data ekonomi dari Tiongkok dan AS
Perubahan dalam kinerja pariwisata dan ekspor Thailand
Stabilitas politik domestik dan keputusan kebijakan Bank Thailand
Nilai tukar baht terhadap USD pada tahun 2025 telah melampaui ekspektasi, dengan baht menguat terhadap dolar pada paruh pertama tahun ini. Namun, ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung, tekanan ekonomi regional, dan faktor domestik kemungkinan akan membuat mata uang tersebut tetap bergejolak.
Sebagian besar pakar memperkirakan mata uang baht akan melemah pada pertengahan tahun, dengan kemungkinan menguat kembali menjelang akhir tahun 2025. Bagi siapa pun yang bertransaksi dengan baht Thailand atau dolar AS, tetap mendapatkan informasi tentang tren ini akan menjadi kunci untuk membuat keputusan yang tepat di bulan-bulan mendatang.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi oleh EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Pelajari apa arti RMB, perbedaannya dengan yuan, dan mengapa memahami mata uang Tiongkok penting bagi wisatawan, investor, dan pasar global.
2025-05-09Temukan negara mana saja yang menjatuhkan Dolar AS dalam perdagangan global dan mengapa tren de-dolarisasi ini mendapatkan momentum pada tahun 2025.
2025-05-09Bandingkan perdagangan manual dengan penggunaan bot perdagangan AI untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, membantu Anda memutuskan mana yang sesuai dengan gaya dan tujuan perdagangan Anda.
2025-05-09